We Love BK

Selasa, 19 Mei 2020

Belajar di Rumah

KOMPAS.com - Sudah sebulan pemerintah melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan meminta anak-anak belajar dari rumah di tengah wabah pandemi corona. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Namun, dalam pelaksanaan belajar dari rumah saat ini tak jarang menyisakan masalah. Banyak orangtua yang kerepotan karena banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah. Ada salah penafsiran orangtua peserta didik dan bahkan guru mengenai “belajar di rumah selama masa pandemi corona. Pihak sekolah terkesan hanya memindahkan proses pembelajaran dari kelas ke rumah. Materi dan tugas diberikan melalui daring atau secara online, melalui berbagai platform yang disediakan pemerintah maupun swasta. Permasalahan kuota internet juga menjadi momok bagi guru dan siswa. Akhirnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Belajar dari Rumah lewat TVRI untuk menjangkau daerah-daerah yang terbatas internet. Lalu seperti apa itu konsep awal belajar dari rumah? Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud, Harris Iskandar, mengatakan, dalam proses pembelajaran di rumah, seharusnya guru dan orang tua diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang bermakna, tidak hanya berfokus pada capaian akademik atau kognitif. "Harus disampaikan ke anak sehingga dia paham. Jangan hanya tugas melulu. Berikan pendidikan yang bermakna, termasuk kecakapan hidup dan pemahaman mengenai pandemik Covid-19" ujar Harris seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud. Baca juga: Mendikbud Nadiem: Mulai Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah lewat TVRI Harris menjelaskan konsep pembelajaran yang tak berfokus pada akademik atau kognitif itu sesuai dengan model penilaian yang akan menggantikan ujian nasional (UN), yaitu Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter. Harris menuturkan, Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter lebih menitikberatkan pada penalaran dan bukan capaian pemahaman materi mata pelajaran. Agar terdapat kesamaan pemahaman mengenai itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono, telah menghimbau dinas pendidikan di seluruh Indonesia membuat surat edaran mengenai pembelajaran daring di rumah. "Jangan terlalu berfokus pada aspek akademik, tapi ada penekanan pada life skill, karakter, dan sebagainya," tuturnya. Menurut Praptono, kurangnya persiapan guru dalam menghadapi sistem pembelajaran daring (online) menjadi salah satu faktor hambatan dalam pembelajaran di rumah. Namun, ia mengakui hal ini bisa menjadi peluang bagi guru untuk mengembangkan diri. "Ini suatu hal yang mendadak, di mana guru dipaksa melakukan pembelajaran online yang sebelumnya tidak pernah dipersiapkan oleh guru. Ini menjadi peluang bahwa masa pandemik Covid-19 menjadi momen bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang selama ini diharapkan," tutur Praptono. Baca juga: The Power of Kepepet Belajar dari Rumah Terkait pandemi corona itu, pemerintah memang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Dalam Surat Edaran itu disebutkan, Ujian Nasional (UN) tahun 2020 ditiadakan. Hal itu berarti, bahwa keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan dan seleksi masuk jenjang pendidikan yang Iebih tinggi. Terkait pembelajaran dari rumah, SE itu menegaskan, bahwa tugas dan aktivitas anak dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah. Untuk hasil dari aktivitas belajar dari rumah itu guru memberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Belajar dari Rumah? Melihat Kembali Konsep Awal...", https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/14/163041771/apa-itu-belajar-dari-rumah-melihat-kembali-konsep-awal?page=all.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

33 komentar:

  1. Nama:ayuk apriliani p.
    Kelas: 10 busana 3
    Belajar dirumah memang ada manfaatnya yaitu lebih mendekatkan diri dengan keluarga. Tapi akan lebih menyenangkan jika kami belajar bersama disekolah. Apabila pemerintah mengharuskan kita belajar dirumah dengan media elektronik akanada baiknya jika pemerintah mempertimbangkan kondisi jaringan internet siswa yang berada didaerah pelosok desa, dapatkah berjalan lancar atau tidak.

    BalasHapus
  2. Banyak yg mengalami kesulitan dengan belajar secara online ini, yang pertama adalah mengenai kuota tetapi sekarang pemerintah sudah memberikan fasilitas kuota gratis untuk anak pelajar, yang kedua bagi saya adalah terdapat beberapa materi yang blm bisa saya pahami karena kurang penjelasan,.

    BalasHapus
  3. Margaretha Setyaningtyas kelas XI Perhotelan 1. Ada salah satu kutipan yang membuat saya tertarik dari artikel tersebut yaitu "Jangan terlalu berfokus pada aspek akademik, tapi ada penekanan pada life skill, karakter, dan sebagainya." Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  4. Nama : bella Safitri Suci
    Kelas : 10 bisana 3

    Semoga covid 19 cepat menghilang
    Agar proses belajar mengajar bisa kembali semula
    Dan semoga pasien covid 19 cepat sembuh

    BalasHapus
  5. Nama : Tasya Ayu N
    Kls : XI PH 1

    Terkadang guru memberikan soal yang tidak di mengerti oleh siswa, sebaik nya guru menjelaskan materi kepada siswa

    BalasHapus
  6. Nama : Isti Muafaroh
    Kelas : XI Perhotelan 1

    Pada saat belum ada kuota gratis dari pemerintah untuk peserta didik maka masalah tersebut menjadi masalah yang besar bagi orang tua. Terimakasih

    BalasHapus
  7. Nama: Rischa Yuniati Synthia
    Kelas: XI-PERHOTELAN 1

    Belajar dirumah sangat membantu untuk siswa-siswi dalam pengembangan materi,dari pada tidak ada tugas sama sekali. lebih bagus lagi kalau sebelum memberikan tugas guru menjelaskan materi terlebih dahulu.
    Dan terimakasih pemerintah sudah memberikan kuota gratis bagi pelajar,itu sangat membantu.

    BalasHapus
  8. Nama:Ragil hananta aryatama
    Kelas: 11 PH 1
    Banyak yang mengeluh tentang pembelajaran online. termasuk saya mengeluh karna bagi saya pembelajaran online sangat sulit dipahami dan sangat rumit. Saya berharap pandemi ini cepat berlalu dan kami bisa melakukan aktifitas seperti biasa lagi. Terimakasih

    BalasHapus
  9. Nama = Intan Nur Alfiyah
    Kelas = X Busana 3
    Belajar di rumah memang cukup sulit bagi sebagian siswa maupun orang.Karena membutuhkan beberapa layanan seperti handphone dan jaringan internet,lalu bagaimana jika siswa tidak memiliki layanan tersebut?Saya paham,akibat dari Covid 19 ini mengharuskan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan agar siswa belajar dirumah,saya juga setuju dan saya cukup senang karena terdapat pembelajaran di tvri yang memudahkan siswa dalam proses belajar.

    BalasHapus
  10. Nama:Mita silvi A.D.R
    Kelas:XI PH 1
    Saya merasa kesulitan adanya pembelajaran daring ini,karna kalo belajar dirumah saya kurang fokus tekadang saya kurang paham materi yang diberikan,saya selalu berdoa agar covid 19 ini segera selesai agar kita semua bisa berkumpul kembali semula......Aminnn

    BalasHapus
  11. Nama:Mita silvi A.D.R
    Kelas:XI PH 1
    Saya merasa kesulitan adanya pembelajaran daring ini,karna kalo belajar dirumah saya kurang fokus tekadang saya kurang paham materi yang diberikan,saya selalu berdoa agar covid 19 ini segera selesai agar kita semua bisa berkumpul kembali semula......Aminnn

    BalasHapus
  12. Nama :Novita Nurul Aini
    Kelas :XI Perhotelan 1

    Beberapa siswa banyak yang belum memahami soal dan tugas yang diberikan oleh guru karena,materi yang diberikan oleh guru belum terlalu jelas karena hanya melalui online tanpa adanya pertemuan secara langsung.

    BalasHapus
  13. Nama : Nur Asih Puspitani
    Kelas: XI Perhotelan 1
    Ada baiknya belajar dari rumah salah satunya untuk mencegah penyebaran covid-19,tetapi kesulitan bagi saya yaitu jika ada materi yang kurang saya pahami. Semoga pandemi ini cepat berlalu🙏🏻. Terimakasih untuk pemerintah yang telah memberikan kouta gratis bagi pelajar

    BalasHapus
  14. Nama:Zeni rahmawati
    Kelas:X Busana 3

    Belajar dirumah sangatlah sulit kare na tidak bisa berkonsultasi langsung dengan gurunya.tapi juga ada manfaatnya bisa mendekatkan diri kepada keluarga.masalah dalam pembelajaran online ada pada jaringan dan kuota. Terimakasih

    BalasHapus
  15. Nama : Siti Lestari
    Kelas: X Busana 3

    Blajar dirumah memang membantu mencegah penyebaran pandemi covid 19 tpi juga membuat para siswa siswi merasa kesulitan karena tidak bisa mendapat bimbingan langsung dari para guru termasuk saya sendiri merasa sangat kesulitan dalam memahami setiap materi serta plajaran yg diberikan guru kepada saya.

    BalasHapus
  16. Siti Lailatul Mubarokah x busana 3
    Proses belajar dari rumah diharapkan tak terlalu membebani siswa. Proses home learning harus berjalan dengan menyenangkan dan bermakna untuk siswa bukan malah menjadi beban yang justru tidak berpihak pada siswa. Karena materi yang kurang paham karena hanya melalui online tanpa adanya interaksi langsung dengan guru dan pemberian tugas yang terlalu banyak. Maka hal itu dapat mempengaruhi imun siswa. Jadi tidaklah harus terlalu banyak tugas untuk memantau bahwa siswa belajar dari rumah dan kecakapan dalam mengerjakan beberapa tugas dari rumah.Yang penting siswa tetap belajar saat kondisi seperti ini

    BalasHapus
  17. Nama : Adela Qurrota A'yun
    Kelas : X Busana 3

    Semoga Covid19 cepat hilang.Agar proses belajar mengajar bisa kembali semula.Karena banyak yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran online dirumah dan siswa juga sulit memahami materi yang diberikan oleh guru. Dengan adanya pembelajaran daring ini kita bisa berkumpul dengan keluarga.

    BalasHapus
  18. Saya sangat berharap semoga pandemi ini segera berakhir agar bisa ber aktivitas dan belajar seperti sedia kala,krena dengan adanya pembelajaran online saya kurang memahami materi yang di berikan memang sangat ber beda jauh ketika saat ber interaksi dengan gurunya langsung.Tapi sisi positif nya kita dapat banyak waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

    BalasHapus
  19. Nama : Yuni isti Khomah
    Kelas:XI-busana 4
    Karena adanya pandemi ini menjadi penghambat aktifitas manusia bagi seorang siswa ,krena dengan adanya pembelajaran online saya kurang memahami materi yang di berikan memang sangat ber beda jauh ketika saat ber interaksi dengan gurunya langsung.Tapi sisi positif nya kita dapat banyak waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

    BalasHapus
  20. Nama:Hananiel Budi Handayani
    Kelas:XI Peehotelan 1
    Materi dan tugas pembelajaran kurang jelas dan saya kurang memahami. Semoga keadaan ini cepat membaik dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasa dan kembali masuk sekolah seperti biasa.

    BalasHapus
  21. Nama : Refi Regita Sari
    Kelas : XI Perhotelan 1
    Terima kasih sudah berbagi tulisan inspiratif. Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam, misalnya matematika.
    Saran saya sebaiknya para guru memberikan materi atau pun tugas sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang berlaku. Semoga pandemi ini tidak berlangsung lama dan semua keadaan kembali pulih, jadi kita bisa cepat masuk sekolah dan belajar seperti biasa. Dan saya mengucapkan terima kasih untuk pihak sekolah karena telah membantu para siswa dengan memberikan kuota internet gratis yang memudahkan para siswa untuk mengerjakan tugas-tugas.

    BalasHapus
  22. Nama : Nadila Kharisma Putri
    Kelas : XI Perhotelan 1

    Karena adanya covid 19 ini sekolah dan sebagainya memang tidak bisa dilaksanakan terlebih dahulu untuk menghentikan penyebaran covid 19 sendiri, pembelajaran sekolahpun dilaksanakan dengan cara online yang membuat para siswa kewalahan akan tugas yang di berikan guru, tugas satu belom selesai selalu ditumpuk lagi dengan pelajaran satunya dan belum paham akan materi yang dikerjakan

    BalasHapus
  23. Nama : revi anjelita
    Kelas: XII TB 2 ( alumni )

    Menyenangkan bisa lebih dekat dan lebih lama berinteraksi di dalam rumah bersama keluarga, akan tetapi belajar di sekolah bersama bapak ibu guru teman teman adalah suatu hal yang sangat saya rindukan saat ini tapi saya sudah lulus ya sudahlah mau gimana lagi tapi pesan saya tetap menjadi BK yang baik untuk adek kelas saya semoga tidak ada kasus kasus yang terulang kembali dan semoga covid 19 segera hilang dan smkn 3 pati dapat beroprasi seperti biasanya terimakasih

    BalasHapus
  24. Nama: Aprillita ajeng k.
    Kelas: XI PERHOTELAN 2


    Dalam pembelajaran di rumah Saya kesusahan dalam mencerna materi,Dan kesusahan dalam sinyal ,terkadang jika listrik mati maka sinyalpun ikut hilang.Tapi mau gimana lagi Saya harus berusaha agar tidak ketinggalan pelajaran,semoga covid 19 segera hilang Dan Kita dapat belajar seperti semula lagi.trims

    BalasHapus
  25. Nama : Yuni Sulistiyowati
    Kelas : Xl Perhotelan 2

    Pembelajaran online dari rumah bisa menimbulkan dampak positif dan negatif,dampak positif nya anak bisa lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga dan orang yang disekitarnya. Dan dampak negatif nya banyak siswa yang tidak mengerti akan tugas dan materi yang diberikan oleh guru karena kurangnya penjelasan yang diberikan seperti di sekolah,dan koneksi internet dalam pembelajaran online ini sangat berpengaruh besar,jika tidak ada sinyal / ditempat anak tsb susah sinyal,maka hal tersebut dapat menghambat dalam proses belajar di rumah.

    BalasHapus
  26. Nama: Guntur Hartanto Wijaya
    Kelas:XII.JB2
    Saya merasa kesulitan adanya pembelajaran daring ini,karna kalo belajar dirumah saya kurang fokus tekadang saya kurang paham materi yang diberikan,terlebih lagi klo sedang jaringan internet lemot/ link pembelajaran dari guru tiba" keluar sndri saat dipakai.
    Saya selalu berdoa smoga covid 19 ini segera selesai agar kita semua bisa berkumpul dan bisa bekerja/beraktivitas kembali semula.Amin...

    BalasHapus
  27. Nama: ummi nur hasanah
    Kls : XI perhotelan 1

    Saat ini saya belajar di rumah, karena keadaan saat ini sedikit tidak mendukung untuk belajar disekolah. wabah virus covid 19 ini telah menyebar ke beberapa daerah. hingga kegiatan sekolah ku pun diliburkan.
    sekolah pun mencari solusi agar siswa tetap dapat belajar dan mempelajari pelajaran sekolah. dibuatlah yang namanya sekolah online. sekolah online ini dilakukan hampir kepada semua sekolah yang ada di Indonesia.
    pertama kali aku merasakan sekolah online sedikit aneh, karena Komunikasi dua arah antara guru dan murid dirasa lebih efektif. Penyediaan fasilitas akses internet beserta perangkat yang mumpuni pun sangat diperlukan.
    Dalam survei, anak-anak juga berharap adanya tugas yang berkaitan dengan Covid-19. Mereka berharap, guru memberikan penjelasan maksimal pada muridnya. Dan semoga covid-19 ini segera berakhir agar kita bisa beraktivitas dengan baik.

    BalasHapus
  28. Nama :Djarot prabowo
    Kelas:XI PH 2

    Belajar online di rumah bagus tapi lebih enak lagi kalo mau ngerjain tugas guru harus menjelaskan materinya dulu.
    Dan trimah kasih karna pemerintah sudah mengasih kuota gratis

    BalasHapus
  29. Dengan adanya belajar online kami para siswa senang bisa belajar walaupun stay at home,semoga saja covid-19 ini segera berlalu dan beraktivitas kembali seperti semula.tetap social distancing ya teman teman jaga kebersihan di sekitar kita :)
    (Dhea Putri Agustin / 10 XIKC2)

    BalasHapus
  30. Nama : Linda Sofia Fitri
    Kelas : XI perhotelan 2

    Pembelajaran online di rumah kurang efektif menurut saya karena saya kesusahan mengerjakan soal-soal yang di berikan oleh guru tanpa dijelaskan terlebih dahulu materinya, tapi mau gimana lagi kerena keadaan yang memaksa kita harus belajar di rumah, semoga covid-19 cepat berakhir.

    BalasHapus
  31. Nama : Nola Fuji Anggraini
    Kelas : XI Perhotelan 2


    Kebijakan pemerintah untuk menerapkan aturan Pembelajaran online dari rumah bagi anak sekolah ini memang sudah tepat karena hal ini bisa memutus rangkai penularan covid-19 selain itu pelajar juga bisa lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Akan tetapi hal ini justru malah menyulitkan siswa, banyak siswa yang kurang fokus dan kurang mengerti akan tugas dan materi yang diberikan oleh guru karena kurangnya penjelasan seperti di sekolah,selain itu koneksi internet yang buruk juga mengahambat siswa dalam pembelajaran online di rumah.
    Semoga dunia cepat membaik agar kita semua bisa beraktivitas&masuk sekolah seperti biasa

    BalasHapus
  32. Nama : Ika ria nurcahyanti
    Kelas:XI Perhotelan 2


    Belajar dirumah mempunyai dampak positif yaitu menghambat penyebaran covid-19 dan siswa juga dapat berkumpul dengan keluarga,lebih mempererat hubungan dengan keluarganya,yang biasanya harus kos dan beetemu keluarga hanya satu hari dua hari saja sekarang bisa bertemu berhari- hari, namun adanya pembelajaran online dari rumah juga berdampak negatif materi dan tugas yang di berikan oleh guru membuat siswa kesulitan dalam memahaminya dan apa bila susah sinyal,listrik mati. Semoga covid-19 cepat hilang dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa

    BalasHapus